Monday, April 07, 2025

Tipsone(Free Tips and Trick)

Paypal For Business

Free Premium Themes

Friday, November 21, 2008

Sejarah Leuser

Posted On 10:00 PM by History Of Aceh 0 comments

Pada tahun 1920-an Pemerintah Kolonial Belanda memberikan ijin kepada seorang ahli geologi Belanda bernama F.C. Van Heurn untuk meneliti dan mengeksplorasi sumber minyak dan mineral yang diperkirakan banyak terdapat di Aceh. Setelah melakukan penelitian tersebut, Van Heurn menyatakan bahwa kawasan yang diteliti tidak ditemukan kandungan mineral yang besar dan menyatakan bahwa pemuka-pemuka adat setempat menginginkan agar mereka peduli terhadap barisan-barisan...


Mata Uang Aceh

Posted On 9:52 PM by History Of Aceh 0 comments

coin emas dari negara aceh yang perlu kita ketahui1. sultan saleh ad-din (1530-1539)Metal: goldDiameter: 11 mm / 12 mm / 12 mmObverse:yellow = Saleh orange = ibn blue = Ali] red = Malik green = al-ZahirReverse:yellow = al-Sultanred = al-Adil2. Sultan Ala ad-Din Riayat Shah l-Qahhar...


Dari Masa Gemilang yang Otoriter sampai Revolusi dalam Revolusi

Posted On 9:42 PM by History Of Aceh 0 comments

KALAU dalam sebuah uraian sejarah ada kisah tentang betapa musuh bebuyutan tampil sebagai pembela di saat yang dibutuhkan, maka orang pun bisa berkata bahwa sebuah "ironi sejarah" telah terjadi.KATA ironi dipakai ketika keharusan logika mengalami masalah dalam sistem wacana yang ingin menyalin realitas seutuh mungkin. Bukankah lebih masuk akal kalau musuh mengambil keuntungan, bukannya malah menolong? Tetapi apakah istilah yang bisa dipakai kalau...


Teungku Muhammad Daud Beureueh Bapak Darul Islam

Posted On 9:08 PM by History Of Aceh 0 comments

Teungku Muhammad Daud Beureueh adalah salah satu tokoh ulama besar Aceh. Bersama ulama lain pada zamannya, beliau berjuang mengibarkan dan menegakkan panji-panji Islam di bumi Aceh. Sebagaimana yang pernah dituturkannya kepada Boyd R. Compton dalam sebuah wawancara, "Anda harus tahu, kami di Aceh ini punya sebuah impian. Kamimendambakan masa kekuasaan Sultan Iskandar Muda, pada masa Aceh menjadi Negara Islam. Di zaman itu, pemerintahan memiliki dua...


Perlawanan Cik Patekulu Dalam Sastra Aceh Abad Ix

Posted On 9:07 PM by History Of Aceh 0 comments

ACEH di masa lalu punya suatu bentuk kesusastraan yang tinggi di wilayah Nusantara. Namun, karena adanya kemunduran intelektual di wilayah ini setelah pelarangan buku-buku dan ajaran Ar-Raniri dan Hamzah Fanshuri (abad ke-11 sampai abad ke-14), Aceh jatuh ke dalam kemunduran intelektual yang parah.Namun, dalam kurun waktu kira-kira empat abad, ajaran-ajaran Fanshuri dan Ar-Raniri dapat diwariskan rakyat Aceh dalam wacana sastra lisan (Oral History)....


Tentara Bentukan Kolonial Belanda DiIndonesia

Posted On 9:04 PM by History Of Aceh 0 comments

Untuk mendukung kekuasaannya di Indonesia, selain mendatangkan balatentaranya sendiri, Belanda juga membentuk berbagai pasukan di Indonesia yang prajuritnya berasal dari penduduk setempat atau pribumi, tujuannya adalah untuk lebih mengenali karakter rakyat Indonesia selain tentu untuk mengadudomba, agar persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia terpecah belah.Berbagai Pasukan tersebut diantaranya adalah : Mardijkers, Sejak zaman VOC, keturunan dari...


Turki bantu Aceh lawan Portugal

Posted On 8:58 PM by History Of Aceh 0 comments

ISTANBUL, Turki pernah dikenali sebagai ‘Islambul’ yang bermaksud Kota Islam yang dibelah dua oleh Selat Bosphorus, memisahkan benua Asia dari Eropah.Menara masjid yang kelihatan di mana saja di kota itu menggambarkan pengaruh Islam yang kuat sepanjang 471 tahun era Uthmaniyah di Istanbul.Sejak 1453 hingga 1924 iaitu dari detik Muhammad Al-Fateh membuka kota Constantinople hingga ke saat Mustafa Kamal Atarturk mengisytiharkan berakhirnya institusi...


Dibalik Cerita Masjid Baiturrahman, Saksi Sejarah Aceh

Posted On 8:56 PM by History Of Aceh 0 comments

Masjid Baiturrahman telah menjadi simbol Nangroe Aceh Darussalam. Menelusuri sejarah masjid yang berada di jantung kota Banda Aceh ini, ibarat melihat perjalanan bumi Serambi Mekah. Mulai masa kesultanan, penjajahan Belanda dan masa bersama Indonesia lengkap dengan pemberontakannya. Mulai Daerah Operasi Militer, perjanjian damai hingga tsunami. Rumah ibadah ini menyaksikan semuanya.Kita simak laporan KBR68H yang disampaikan Vivi Zabkie saat mengujungi...


HASAN DI TIRO MENDEKLARASIKAN NEGARA ACEH SUMATERA 4 DESEMBER 1976

Posted On 8:51 PM by History Of Aceh 0 comments

14 tahun kemudian setelah Daud Beureue menyerah kepada Penguasa Daulah Pancasila, Hasan Muhammad di Tiro pada tanggal 4 Desember 1976 mendeklarasikan kemerdekaan Aceh Sumatra. Dimana bunyi deklarasi kemerdekaan Negara Aceh Sumatra yang saya kutif dari buku "The Price of Freedom: the unfinished diary of Tengku Hasan di Tiro" (National Liberation Front of Acheh Sumatra,1984) yang menyangkut " Declaration of Independence of Acheh Sumatra" (hal: 15-17)...


DESEMBER 1962 DAUD BEUREUEH MENYERAH KEPADA PENGUASA DAULAH PANCASILA

Posted On 8:50 PM by History Of Aceh 0 comments

Bulan Desember 1962, 7 bulan setelah Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo Imam NII tertangkap (4 Juni 1962) di atas Gunung Geber di daerah Majalaya oleh kesatuan-kesatuan Siliwangi dalam rangka Operasi Bratayudha, Daud Beureueh di Aceh menyerah kepada Penguasa Daulah Pancasila setelah dilakukan "Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh" atas prakarsa Panglima Kodam I/Iskandar Muda, Kolonel M.Jasin. (30 Tahun Indonesia Merdeka, 1950-1964, Sekretariat Negara RI,...


MAKLUMAT NII ACEH OLEH DAUD BEUREUEH

Posted On 8:49 PM by History Of Aceh 0 comments

3 tahun setelah RIS bubar dan kembali menjadi RI, Daud Beureueh di Aceh memaklumatkan Negara Islam Indonesia di bawah Imam SM Kartosoewirjo pada tanggal 20 September 1953.Isi Maklumat NII di Aceh adalah,Dengan Lahirnja Peroklamasi Negara Islam Indonesia di Atjeh dan daerah sekitarnja, maka lenjaplah kekuasaan Pantja Sila di Atjeh dan daerah sekitarnja, digantikan oleh pemerintah dari Negara Islam.Dari itu dipermaklumkan kepada seluruh Rakjat, bangsa...


KEMBALI KE NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Posted On 8:44 PM by History Of Aceh 0 comments

Tanggal 8 Maret 1950 Pemerintah RIS dengan persetujuan Parlemen (DPR) dan Senat RIS mengeluarkan Undang-Undang Darurat No 11 tahun 1950 tentang Tata Cara Perubahan Susunan Kenegaraan RIS. Berdasarkan Undang-Undang Darurat itu, beberapa negara bagian menggabungkan ke RI, sehingga pada tanggal 5 April 1950 yang tinggal hanya tiga negara bagian yaitu, RI, NST (Negara Sumatera Timur), dan NIT (Negara Indonesia Timur).Pada tanggal 14 Agustus 1950 Parlemen...


PENGAKUAN BELANDA KEPADA KEDAULATAN RIS TANPA ACEH

Posted On 8:43 PM by History Of Aceh 0 comments

Belanda dibawah Ratu Juliana, Perdana Menteri Dr. Willem Drees, Menteri Seberang Lautnan Mr AMJA Sassen dan ketua Delegasi RIS Moh Hatta membubuhkan tandatangannya pada naskah pengakuan kedaulatan RIS oleh Belanda dalam upacara pengakuan kedaulatan RIS pada tanggal 27 Desember 1949. Pada tanggal yang sama, di Yogyakarta dilakukan penyerahan kedaulatan RI kepada RIS. Sedangkan di Jakarta pada hari yang sama, Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Wakil...


ACEH TIDAK TERMASUK ANGGOTA NEGARA-NEGARA BAGIAN RIS

Posted On 8:43 PM by History Of Aceh 0 comments

41 tahun kemudian semenjak selesainya perang Aceh, Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Ternyata perjuangan untuk bebas dari cengkraman Belanda belum selesai, sebelum Van Mook menciptakan negara-negara bonekanya yang tergabung dalam RIS (Republik Indonesia Serikat).Dimana ternyata Aceh tidak termasuk negara bagian dari federal hasil ciptaan Van Mook yang meliputi seluruh Indonesia yaitu yang terdiri dari,1. Negara...


SURAT PERJANJIAN PENDEK TANDA MENYERAH CIPTAAN VAN HEUTZ

Posted On 8:42 PM by History Of Aceh 0 comments

Van Heutz telah menciptakan surat pendek penyerahan yang harus ditandatangani oleh para pemimpin Aceh yang telah tertangkap dan menyerah. Dimana isi dari surat pendek penyerahan diri itu berisikan, Raja (Sultan) mengakui daerahnya sebagai bagian dari daerah Hindia Belanda. Raja berjanji tidak akan mengadakan hubungan dengan kekuasaan di luar negeri. Berjanji akan mematuhi seluruh perintah-perintah yang ditetapkan Belanda. (RH Saragih, J Sirait, M...


TAKTIK PERANG GERILYA ACEH DITIRU VAN HEUTZ

Posted On 8:41 PM by History Of Aceh 0 comments

Taktik perang gerilya Aceh ditiru oleh Van Heutz, dimana dibentuk pasukan marsuse yang dipimpin oleh Christoffel dengan pasukan Colone Macannya yang telah mampu dan menguasai pegunungan-pegunungan, hutan-hutan rimba raya Aceh untuk mencari dan mengejar gerilyawan-gerilyawan Aceh.Taktik berikutnya yang dilakukan Belanda adalah dengan cara penculikan anggota keluarga Gerilyawan Aceh. Misalnya Christoffel menculik permaisuri Sultan dan Tengku Putroe...


SIASAT SNOUCK HURGRONYE

Posted On 8:40 PM by History Of Aceh 0 comments

Untuk mengalahkan pertahanan dan perlawan Aceh, Belanda memakai tenaga akhli Dr Snouck Hurgronye yang menyamar selama 2 tahun di pedalaman Aceh untuk meneliti kemasyarakatan dan ketatanegaraan Aceh. Hasil kerjanya itu dibukukan dengan judul Rakyat Aceh ( De Acehers). Dalam buku itu disebutkan rahasia bagaimana untuk menaklukkan Aceh.Dimana isi nasehat Snouck Hurgronye kepada Gubernur Militer Belanda yang bertugas di Aceh adalah, Supaya golongan Keumala...


PERANG ACEH DARI TAHUN 1873 SAMPAI TAHUN 1904

Posted On 8:39 PM by History Of Aceh 0 comments

Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh. Perang pertama yang dipimpin oleh Panglima Polem dan Sultan Machmud Syah melawan Belanda yang dipimpin Kohler. Kohler dengan 3000 serdadunya dapat dipatahkan, dimana Kohler sendiri tewas pada tanggal 10 April 1873.Perang kedua, dibawah Jenderal Van Swieten berhasil menduduki Keraton Sultan dan dijadikan sebagai pusat pertahanan Belanda.Ketika Sultan Machmud Syah wafat 26 Januari 1874,...


SEBAB TIMBUL PERANG ACEH LAWAN BELANDA

Posted On 8:37 PM by History Of Aceh 0 comments

Tahun 1873 pecah perang Aceh melawan Belanda. Perang Aceh disebabkan karena,1. Belanda menduduki daerah Siak. Akibat dari perjanjian Siak 1858. Dimana Sultan Ismail menyerahkan daerah Deli, Langkat, Asahan dan Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan Iskandar Muda ada dibawah kekuasaan Aceh.2. Belanda melanggar Siak, maka berakhirlah perjanjian London (1824). Dimana isi perjanjian London adalah Belanda dan Inggris membuat ketentuan...


Pages (23)1234 Next